Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Cerita Rakyat Nusantara "Putri Tandampalik"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Sulawesi      7. Putri Tandampalik             Pada zaman dahulu kala, ada sebuah negeri yang bernama Negeri Luwu di daerah Sulawesi. Negeri Luwu yang memiliki kekuasaan wilayah yang luas itu dipimpin oleh seorang raja bernama La Busatana Datu Maongge. Rakyat Luwu lebih akrab memanggil dengan nama Raja atau Datu Luwu. Ia raja yang sangat bijaksana sehingga kerajaan dan rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Pertanian dan perkebunan juga dikelola dengan baik. Datu Luwu memiliki seorang anak putri yang sudah beranjak dewasa. Putri Tandampalik namanya. Wajahnya cantik dan menyinarkan rona keanggunan yang lembut. Kecantikan dan tingkah laku Putri Tandampalik yang terpuji sudah diketahui oleh orang banyak, juga sampai di Kerajaan Bone. Ketika telah mendengar perihal tersebut, muncul dari dalam hatinya ingin memiliki dan menikahkan putra mahkotanya dengan Putri Tandampalik.      ...

Cerita Rakyat Nusantara "Cindelaras"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Jawa Timur 6. Cindelaras              Ada sebuah kerajaan besar di tengah hutan lebat yaitu Kerajaan Kahuripan. Di situ terdapat seorang wanita yang bernama Dewi Sekartaji dengan anak laki-lakinya. Dewi Sekartaji merupakan permaisuri Raden Inu Kertapati, raja Kerajaan Kahuripan. Akan tetapi karena Dewi Sekartaji ini hanyalah golongan rakyat biasa, maka ibu Raden Inu merasa tidak cocok dan tidak suka terhadap Dewi Sekartaji apabila putranya melamar Dewi Sekartaji menjadi permaisuri raja.                    Pada suatu pagi, ibu Raden Inu mengutus para pengawalnya untuk menculik Dewi Sekartaji dan dibunuh di dalam hutan belantara. Titah sang ibu raja dengan cepat dilakukan oleh para pengawalnya. Ketika malam telah tiba, Dewi Sekartaji yang sedang duduk di atas dipan langsung diculik dan dilarikan ke dalam hutan. Para pengaw...

Cerita Rakyat Nusantara "Punden Watu Gilang"

Gambar
Cerita Rakyat Jawa Tengah 5. PUNDEN WATU GILANG             Pada suatu malam terjadilah hujan lebat mengguyur Desa Tambakbaya. Angin badai sesekali menghembus dengan kencangnya yang mampu menumbangkan pepohonan. Suasana tampak mencekam dan menjadikan masyarakat semakin gelisah. Beberapa orang meramalkan kalau hujan selebat itu akan terus terjadi sampai beberapa malam dan dapat menyebabkan bahaya banjir. Jika hutan tidak segera reda, tanaman pokok dan binatang peliharaan mereka dipastikan hanyut terbawa air bah. Kekhawatiran masyarakat ternyata menjadi kenyataan. Marabahaya banjir di Desa Tambakbaya terjadi setiap musim hujan tiba.             Alangkah takutnya masyarakat desa menghadapi banjir bandang ini. Lalu masyarakat berkumpul untuk memohon ampun dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Di antara mereka ada yang melakukan samadi mohon petunjuk Tuhan agar bahaya ...

Cerita Rakyat Nusantara "Terjadinya Kota Magelang"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Jawa Tengah 4. TERJADINYA KOTA MAGELANG    Pada zaman dahulu kala, sekitar pertengahan abad ke-16, terdapat Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya. Kerajaan Pajang mengalami perselisihan hebat dengan Arya Penangsang dari Kerajaan Jipang Panolan. Kedua kerajaan itu tidak menemukan jalan damai sehingga terjadilah pertempuran darah yang dahsyat. Dalam pertempuran, Sultan Hadiwijaya menunjuk putera angkatnya, Danang Sutawijaya menjadi senopati perang yang didampingi Ki Ageng Pemanahan. Sebelum terjadi peperangan, Sutawijaya diberi nasihat supaya tidak menyeberangi sungai karena menyebabkan “ apes jayané ” atau gagal dalam mengalahkan musuh. Dengan perasaan mantap dan berbekal nasihat yang baik maka Sutawijaya berhasil menombak perut Arya Penangsang dengan tombak Kyai Plered hingga tewas.             Mendengar kabar kemenangan atas Arya Penangsang yang congkak dan sombong itu, berger...

Cerita Rakyat Nusantara "Si Dampu Awang"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Jawa Barat 3. SI DAMPU AWANG          Syahdan, hiduplah seorang perempuan muda di daerah pesisir, bernama Nyi Siti. Setelah melangsungkan pernikahan, ia ditinggal pergi oleh suaminya yang menjadi kelasi. Pada waktu suaminya berlayar, Nyi Siti sudah mengandung 4 bulan. Hatinya sangat sedih karena di rumah tidak ada apa-apa yang akan digunakan untuk persiapan melahirkan.             Hari demi hari telah berlalu dan suaminya belum kembali ke rumah. Setiap hari Nyi Siti berdoa kepada Tuhan agar suaminya diberi perlindungan dan keselamatan bagi kandungannya. Namun di saat tiba pada waktu Nyi Siti melahirkan seorang anak, suaminya belum juga datang. Mendengar bahwa Nyi Siti sudah melahirkan maka tetangga-tetangganya datang dan menolong untuk ikut mengurusi keperluan sang bayi. Nyi Siti tidak mau memberikan nama dan selamatan untuk anaknya sebelum suaminya pulang. Namun tetangganya meng...

Cerita Rakyat Nusantara "Dusun Tinggi"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Bengkulu 2. DUSUN TINGGI              Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda tampan nan sakti bernama Bintang Ruanau. Ia sangat suka mengembara ke segala penjuru hutan belantara untuk berburu burung rimba. Suatu ketika Bintang Ruanau pergi berjalan menyusuri hutan untuk mencari daerah baru yang akan dijadikan sebagai perkampungan. Keajaiban yang ia lakukan yaitu dengan membawa ayam bruga atau ayam hutan dan burung puyuh sebagai wasiat orang tua. Ayam bruga dan burung puyuh digunakan sebagai penanda tempat yang baik untuk mendirikan sebuah kampung.             Pada siang hari yang terik, sampailah Bintang Raunau di Lubuk Muara Panjuman untuk beristirahat melepaskan lelah. Seketika ayam bruga yang dibawanya berkokok sementara burung puyuh berbunyi terus menerus. Lalu Bintang Ruanau bergegas memastikan keadaan sekitar untuk meyakinkan...

Cerita Rakyat Nusantara "Kisah Kerajaan Bengkulu"

Gambar
Cerita Rakyat Daerah Bengkulu 1. KISAH KERAJAAN BENGKULU            Pada suatu hari ada seorang Raja Menawar Keling yang gagah perkasa. Ia berlayar di sepanjang lautan dari kerajaan di India menuju ke Kerajaan Aceh. Maksud kedatangan Raja Menawar Keling karena ingin melamar putri Ratu Aceh yang bernama Nyak Dara Putih. “Hai Raja Menawar Keling, jika engkau ingin menikah dengan putriku, hendaknya engkau menjadi seorang muslim!”, kata Ratu Aceh. Saat itu juga Raja Menawar Keling bersedia berganti agama menjadi Islam secara sah. Kemudian Raja Menawar Keling dengan Ratu Nyak Dara Putih menjadi pasangan suami istri yang disaksikan oleh rakyat Aceh. Lalu mereka berdua memutuskan untuk pindah ke wilayah selatan yaitu daerah Sungai Serut untuk mendirikan kerajaan baru. Di daerah tersebut masih banyak rimba yang sangat lebat, sehingga belum banyak penduduk yang tinggal di situ. Kerajaan itu menjadi semakin berkembang sampai di daerah Ketahu...